Assalamualaikum
PKM Kewirausahaan merupakan program bantuan dana hibah dari pemerintah untuk mahasiswa yang ingin membuka usaha di kampus maupun diluar kampus.
Nah kali ini saya sebagai mahasiswa salah satu kampus swasta di Pekanbaru telah mengikuti program ini.
Tahapan proses terdiri dari sosialisasi di Bukit Tinggi, menulis proposal, melewati tes wawancara di Padang, dan alhamdulillah berhasil menjalankan usaha selama kurang lebih 2 tahun.
Akan dilanjutkan lagi ketika telah terkumpul dana dan bisa mengelolanya walaupun dari luar kota (...).
Langsung saja berikut isi proposalnya :
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang MasalahSaat ini, telepon genggam tidak lagi menjadi kebutuhan barang mewah tetapi sudah menjadi kebutuhan pelengkap.
Karena hampir seluruh lapisan masyarakat dari ekonomi kalangan atas, menengah, maupun bawah sudah memiliki telepon genggam.
Penggunaannya tidak lagi ada batasan usia. Teknologi yang di ciptakan semakin memudahkan masyarakat menggunakannya.
Mulai dari anak – anak, remaja, hingga dewasa sudah bisa menggunakannya.
Bahkan anak – anak jaman sekarang sudah banyak yang memiliki telepon genggam pintar atau smartphone.
Bahkan anak – anak jaman sekarang sudah banyak yang memiliki telepon genggam pintar atau smartphone.
Semakin berkembangnya dunia komunikasi, semakin memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dengan masyarakat lain terutama yang bertempat tinggal berjauhan.
Telepon sekarang tidak hanya bisa komunikasi dengan suara dan menulis pesan, namun di tambah lagi aplikasi chatting, internetan, game, foto, video, dan banyak lagi yang bisa dilakukan oleh telepon pintar.
Telepon sekarang tidak hanya bisa komunikasi dengan suara dan menulis pesan, namun di tambah lagi aplikasi chatting, internetan, game, foto, video, dan banyak lagi yang bisa dilakukan oleh telepon pintar.
Penggunaan telepon genggam tidak luput dari yang namanya pulsa. Pulsa adalah alat satuan perhitungan biaya telepon (http://pojokpulsa.co.id/pulsa/).
Dengan demikian bisnis isi ulang pulsa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Bisnis isi ulang pulsa memiliki investasi dan resiko yang kecil.
Dengan demikian bisnis isi ulang pulsa menjadi bisnis yang sangat menguntungkan. Bisnis isi ulang pulsa memiliki investasi dan resiko yang kecil.
Hal itu dirasakan sendiri oleh penulis yang pernah melakukan bisnis isi ulang pulsa di wilayah kampus, khususnya untuk teman sekelas.
Banyak keuntungan yang dirasakan penulis dengan menjual pulsa. Dalam seminggunya bisa mendapat keuntungan sekitar Rp. 150.000 – Rp. 300.000.
Banyak keuntungan yang dirasakan penulis dengan menjual pulsa. Dalam seminggunya bisa mendapat keuntungan sekitar Rp. 150.000 – Rp. 300.000.
Penjualan pulsa merupakan salah satu usaha untuk mengatasi meningkatnya jumlah pengangguran.
Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagian besar kegiatan ini membantu usaha-usaha dalam jasa telekominikasi memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Termasuk di lingkungan kampus tentunya mahasiswa banyak yang mencari tempat pengisian pulsa terdekat.
Selain menguntungkan dari segi ekonomi, sebagian besar kegiatan ini membantu usaha-usaha dalam jasa telekominikasi memenuhi kebutuhan masyarakat banyak, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Termasuk di lingkungan kampus tentunya mahasiswa banyak yang mencari tempat pengisian pulsa terdekat.
Dalam rangka memanfaatkan peluang ini, penulis mencoba mendirikan sebuah usaha penjualan pulsa di kawasan sekitar kampus yang diberi nama “SAHABAT PONSEL”
1.2. Identifikasi Masalah
Saat ini telah banyak orang yang mendirikan usaha penjualan pulsa, namun kurang sukses dan banyak yang merugi.
Hal tersebut mungkin disebabkan mereka tidak mengetahui konsep menjalankan usaha, membina serta mengembangkan usaha, serta tidak memiliki sikap-sikap wirausahawan yang baik dan tangguh.
Oleh karena itu agar kita bisa sukses dalam berwirausaha, kita harus melaksanakan konsep-konsep dasar berusaha dan memiliki sikap wirausahawan yang baik serta sabar dan ulet dalam berwirausaha.
Adapun faktor-faktor yang dapat mendukung maupun menghambat usaha ini adalah :
1. Faktor Pendukung
- Peluangnya cukup besar untuk dikembangkan.
- Pendapatan atau keuntungan yang cukup besar.
- Pengguna handphone/telepon yang terus meningkat.
- Cara penjualan yang mudah.
- Tidak memerlukan modal yang terlau banyak.
- Tidak membutuhkan tenaga kerja yang banyak.
- Perputaran modal yang sangat cepat.
2. Faktor Penghambat
- Banyak jenis usaha yang sama sebagai pesaing.
- Gangguan pada server pengiriman pulsa elektrik yang membuat pengisian pulsa terhambat.
- Ketidakjelasan harga yang di tawarkan oleh masing-masing operator perusahaan telekomunikasi.
- Usaha isi ulang pulsa perlu di kembangkan karena tingginya permintaan masyarakat akan kebutuhan pulsa terutama di kalangan mahasiswa. Terbukti adanya permintaan isi ulang pulsa setiap hari.
- Perlunya pengembangan usaha isi ulang pulsa di lingkungan kampus karena belum adanya counter pengisian pulsa di kantin kampus sehingga menyulitkan mahasiswa untuk mengisi pulsa ke tempat yang jauh.
- Pengembangan usaha ini perlu adanya penambahan modal, tempat, dan tenaga kerja yang ahli sehingga mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan usaha akan terus berkembang.
- Usaha isi ulang pulsa merupakan usaha letaknya yang strategis karena belum ada di sekitar wilayah kampus.
- Usaha isi ulang pulsa bukan hanya untuk mengisi pulsa, tetapi bisa di kembangkan menjadi penjualan voucher pulsa, internet, penjualan aksesoris, hingga membuka jasa servis handphone jika ada tenaga kerja yang ahli di bidangnya.
- Menjalankan usaha ini tidak perlu banyak memakai tenaga kerja, cukup kasir untuk melayani pembeli dan sekaligus melakukan pengisian pulsa dan tenaga ahli untuk servis handphone.
- Selain bisa di kembangkan menjadi tempat service handphone usaha ini bisa juga di kembangkan menjadi usaha service laptop dan komputer, mengingat mahasiswa kampus STMIK Amik Riau menekuni bidang teknologi terutama komputer.
- Membangun dan meningkatkan jiwa berwirausaha dalam kehidupan.
- Menciptakan mahasiswa yang mandiri dalam menjalankan kehidupannya.
- Meningkatkan kreativitas dan kemampuan bersaing secara positif dalam memajukan usaha.
- Mampu meningkatkan kualitas perekonomian dengan menjalankan usaha mandiri.
- Turut serta membantu pemerintah dalam mengatasi masalah pengangguran.
BAB II
GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
2.1. Kondisi Umum Lingkungan dan Peluang Usaha
Usaha isi ulang pulsa adalah usaha yang sangat mudah untuk di jalankan.
Mulai dari proses penjualan yang tidak sulit, tenaga kerja yang tidak harus banyak, hingga modal yang di gunakan terjangkau.
Lingkungan tempat membangun usaha ini rencananya akan di tempatkan dalam lingkungan kampus mengingat banyaknya mahasiswa yang membutuhkan pulsa pada saat mereka di kampus dan malas untuk keluar masuk kampus hanya untuk membeli pulsa.
Rencananya usaha ini akan terus di kembangkan dengan menambahkan macam – macam barang penjualan selain pulsa.
Contohnya penjualan aksesoris handphone, stiker, dan jasa service handphone.
Contohnya penjualan aksesoris handphone, stiker, dan jasa service handphone.
Usaha ini rencananya akan ditempatkan di salah satu bangunan kosong yang dahulunya tempat kantin kampus.
Jadi, dengan begitu memudahkan bagi penulis untuk membuka tokonya. Juga memudahkan bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar kampus untuk membeli pulsa.
Jadi, dengan begitu memudahkan bagi penulis untuk membuka tokonya. Juga memudahkan bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat sekitar kampus untuk membeli pulsa.
2.2. Rencana Jangka Pendek
- Usaha awal yaitu pengisian pulsa elektrik
- Penjualan voucher dan paket data internet
2.3 Rencana Jangka Menengah
- Pembayaran pulsa listrik
- Menjual berbagai macam aksesoris handphone
- Pemasaran melalui toko online
2.4. Rencana Jangka Panjang
- Membuka jasa service handphone dan laptop/komputer
- Menjual handphone baru atau pun bekas
- Menjadi toko handphone terlengkap dan terbaik di daerah sekitar.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1. Sarana dan Prasarana
Lokasi tempat usaha ini cukup strategis karena terletak di lokasi kampus yang ramai dan di sekitarnya terdapat kos – kosan mahasiswa/i.
Akan banyak mahasiswa lewat keluar masuk kampus dan masyarakat yang lewat di sana.
3.2. Ketersediaan SDM
Usaha ini bisa di kelola oleh pribadi dan beberapa teman kuliah maupun masyarakat sekitar yang menginginkan pekerjaan. Asal jujur, bertanggung jawab, dan keahlian lainnya.
3.3. Sistem manajemen usaha
Melihat usaha ini dikelola oleh pribadi dan rekan kerja, maka sistem manajemen diatur berdasarkan musyawarah secara kekeluargaan.
3.4. Cara Penjualan
1. Lampiran petunjuk pemakaian isi ulang pulsa M – Kios ( Telkomsel ) :
- Cara Isi Ulang Tsel = *777*nomor*nominal*pin# (contoh : *777*08126789xxxx*20*7788#)
- Cek Stok (Unit) = *776*pin# (contoh : *776*7788#)
- Cek Transaksi (4 Transaksi Terakhir) = *774*pin# (contoh : *774*7788#)
2. Untuk pengisian pulsa dengan saldo, bisa di gunakan untuk pengisian pulsa semua operator dengan format penulisan SMS. Berikut lampiran petunjuk pemakaian isi ulang pulsa dengan saldo :
- Isi ulang pulsa = I.Kode.no tujuan.pin (contoh : I.S20.0813********.1234) kirim ke 0852******** (Nomor SMS Center Telkomsel)
- Cek Saldo = Sal.pin (Contoh : Sal.1234) kirim ke 0852******** (Nomor SMS Center Telkomsel)
- Cek Harga = H.kode.pin (contoh : H.S5,S10,S20.1234 ) kirim ke 0852******** ( Nomor SMS Center Telkomsel )
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1. Modal Usaha
Setelah melakukan langkah-langkah dalam konsep dasar berusaha, maka usaha dapat dimulai dengan kalkulasi anggaran yang terdiri dari modal tetap dan modal tidak tetap.
a. Modal Tetap :
b. Modal tidak tetap :
Total modal = Modal Tetap + Modal tidak tetap = Rp. 2.015.000 + Rp. 3.970.000 = Rp. 5.985.000,-
Terbilang = Lima Juta Sembilan Ratus Delapan Puluh Lima Ribu Rupiah
c. Rincian modal dan keuntungan :
Modal harga stok dari Telkomsel (M–Kios) dan penjualan ke konsumen :
- Stok 5.000 = 5.300 dijual ke konsumen = 6.000
- Stok 10.000 = 10.300 dijual ke konsumen = 12.000
- Stok 20.000 = 20.000 dijual ke konsumen = 21.000
- Stok 50.000 = 49.000 dijual ke konsumen = 51.000
Jika dalam 2 minggu penjual memasang stok :
- Stok 5.000 x 100 buah = 5.300 x 100 = 530.000
- Stok 10.000 x 100 buah = 10.300 x 100 = 1.030.000
- Stok 20.000 x 60 buah = 20.000 x 30 = 600.000
- Stok 50.000 x 10 buah = 49.000 x 10 = 490.000
Maka modal keseluruhan dalam 1 bulan adalah : 530.000 + 1.030.000 + 600.000 + 490.000 = Rp. 2.650.000,-
Rincian transaksi pulsa dari stok dikalikan dengan harga ke konsumen :
- Stok 5000 = 6000 x 100 buah = 600.000
- Stok 10.000 = 12.000 x 100 buah = 1.200.000
- Stok 20.000 = 21.000 x 30 buah = 630.000
- Stok 50.000 = 51.000 x 10 buah = 510.000
Maka jumlah penjualan dalam 1 bulan adalah :
600.000 + 1.200.000 + 630.000 + 510.000 = Rp. 2.940.000 ,-
Jadi, keuntungan yang di dapat selama 1 bulan untuk M-Kios (Telkomsel) adalah = Rp. 2.940.000 – Rp. 2.650.000 = Rp. 290.000
Untuk sistem pembelian saldo, biasa nya penjual membeli saldo dengan harga yang ditentukan sendiri semampunya.
Misalnya Rp. 300.000 dan akan di jual kepada konsumen untuk semua jenis kartu/operator. Baik Telkomsel, Axis, XL, Indosat dll.
Misalnya Rp. 300.000 dan akan di jual kepada konsumen untuk semua jenis kartu/operator. Baik Telkomsel, Axis, XL, Indosat dll.
Modal Rp. 300.000 biasanya akan mendapat untung 10%. Jadi, untungnya sekitar Rp. 30.000.
Akan lebih baik lagi kalau modal saldo dan m – kios lebih banyak dan perputaran pulsa lebih cepat, maka untung yang didapatpun lebih banyak.
Maka perbulannya mendapat untung dari M-Kios dan Saldo adalah = Rp. 290.000 + Rp. 30.000 = Rp. 320.000,-
4.3. Jadwal Kegiatan
Berikut rencana kegiatan yang akan dilakukan :
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Usaha pengisian ulang pulsa di wilayah kampus merupakan peluang bisnis yang baik serta menguntungkan dan diharapkan akan terus berkembang menjadi lebih besar dan sukses.
Dengan adanya usaha ini diharapkan mahasiswa menjadi lebih berjiwa wirausaha, pandai berbisnis, kreatif, dan tentunya mempunyai pekerjaan serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Dengan adanya usaha ini diharapkan mahasiswa menjadi lebih berjiwa wirausaha, pandai berbisnis, kreatif, dan tentunya mempunyai pekerjaan serta menciptakan lapangan pekerjaan baru.
Terciptanya lapangan pekerjaan baru tentunya akan membantu pemerintah dalam program mengurangi angka pengangguran.
Maka dari itu setelah penulis mengikuti seminar kewirausahaan, penulis berharap dengan membuat proposal ini supaya bisa mengembangkan usaha yang telah di jalankan.
Maka dari itu setelah penulis mengikuti seminar kewirausahaan, penulis berharap dengan membuat proposal ini supaya bisa mengembangkan usaha yang telah di jalankan.
Demikianlah proposal kewirausahaan ini saya buat. Mohon maaf apabila terdapat kekeliruan dalam penulisan saya.
Serta saya sangat membutuhkan bimbingan dari bapak/ibu agar penulisan proposal ini bisa lebih baik lagi ke depannya.
Serta saya sangat membutuhkan bimbingan dari bapak/ibu agar penulisan proposal ini bisa lebih baik lagi ke depannya.
*****
Sekian dari contoh proposal yang saya buat.
Silahkan jadikan contoh dalam pembuatan proposal kalian. Jangan copy paste semuanya, jadilah kreatif dan sesuaikan dengan usaha yang akan kalian buka atau kembangkan.
Silahkan jadikan contoh dalam pembuatan proposal kalian. Jangan copy paste semuanya, jadilah kreatif dan sesuaikan dengan usaha yang akan kalian buka atau kembangkan.
Sekian dan terima kasih.
Baca Juga :