Penulis
Penting: Jawaban benar bertuliskan warna merah! Silahkan koreksi kembali jawaban sebelum mengantar tugas Anda!
a. Larutan
b. Suspensi
c. Emulsi
d. Serbuk
e. Benar semua
2. Pemberian obat secara injeksi biasanya digunakan apabila, kecuali...
a. Diinginkan efek yang cepat, kuat dan lengkap
b. Diinginkan efek sistemik
c. Obat yang merangsang atau dirusak getah lambung / hormon
d. Obat yang tidak diresorpsi usus
e. Pada pasien yang tidak sadar atau tidak mau bekerja sama
3. Kekurangan obat sediaan injeksi...
a. Harganya relatif mahal dan nyeri
b. Sukar digunakan oleh pasien sendiri
c. Bahaya terkena infeksi kuman (harus steril)
d. Bahaya merusak pembuluh darah atau saraf jika suntikan tidak tepat
e. Benar semua
4. Rute pemberian injeksi yang disuntikkan langsung ke dalam rongga perut disebut...
a. Intramuskuler
b. Epidural
c. Intraperitoneal
d. Intradermal
e. Intratekal
5. Syarat fisika dan kimia untuk pembawa air dalam sediaan injeksi adalah, kecuali...
a. Bebas mikroba
b. Bebas pirogen
c. Jernih
d. Mengandung partikel
e. pH antara 5-7
6. Bahan tambahan yang digunakan dalam sediaan injeksi, kecuali...
a. Antioksidan
b. Zat warna
c. Pengawet
d. Buffer
e. Bahan pengisotonis
7. Berikut ini adalah syarat minyak yang harus dipenuhi untuk membuat sediaan injeksi, kecuali...
a. Harus jernih pada suhu 10⁰C
b. Bilangan asam 0,2 sampai 0,9
c. Bilangan asam 1,4 sampai 2,8
d. Bilangan Iodium 79 sampai 128
e. Bilangan Penyabunan 185 sampai 200
8. Larutan atau suspensi dalam air, disuntikkan ke dalam cairan sendi dalam rongga sendi adalah sediaan injeksi...
a. Injeksi Intrartikulus
b. Injeksi Intrabursa
c. Injeksi Intrarterium
d. Injeksi Intravena
e. Injeksi Intraderma
9. Berikut ini adalah keuntungan dari sediaan injeksi, kecuali...
a. Dapat dicapai efek fisiologis segera, untuk kondisi penyakit tertentu (Contoh: jantung berhenti)
b. Baik untuk penderita yang tidak memungkinkan mengkonsumsi oral
c. Dapat diberikan untuk sediaan yang tidak efektif diberikan secara oral atau obat yang dirusak oleh sekresi asam lambung
d. Dapat memperbaiki kerusakan serius pada keseimbangan cairan dan elektrolit
e. Dapat diberikan untuk sediaan yang efektif diberikan secara oral atau obat yang tidak dapat dirusak oleh sekresi asam lambung
10. Syarat-syarat minyak untuk injeksi, kecuali...
a. Harus jernih pada suhu 100°C
b. Berbau asing/tengik
c. Bilangan asam 0,2 - 0,9
d. Harus bebas minyak mineral
e. Bilangan iodium 79 – 128
11. Bahan pembantu yang ditambahkan pada pembuatan injeksi mempunyai tujuan untuk...
a. Mendapatkan larutan yang jernih
b. Mendapatkan larutan yang steril
c. Mendapatkan larutan yang isotonis
d. Mendapatkan larutan yang berwarna
e. Mendapatkan larutan dengan ph yang tidak sesuai
12. Isoioni adalah larutan injeksi mengandung ion-ion yang sama dengan ion-ion yang terdapat dalam darah diantaranya yaitu...
a. Fe
b. Zn
c. K+
d. I
e. O2
13. Zat pembawa yang mengandung air sebagai zat pembawa dalam injeksi harus diuji...
A. Uji pirogen
B. Uji endotoksin
C. Uji toksisitas
D. A dan B benar
E. Semua benar
14. Wadah untuk sediaan injeksi sebaiknya dalam bentuk berikut...
A. Plastik
B. Kaca
C. Karet
D. A dan B benar
E. A dan C benar
15. Injeksi digunakan untuk...
A. Larutan irigasi
B. Hemofiltrasi
C. Dialisis
D. Makanan secara parenteral
E. Semua benar
16. Keuntungan sediaan injeksi sebagai berikut, kecuali...
a. Bekerja cepat, misalnya pada injeksi adrenalin pada schock anfilaksis
b. Dapat digunakan jika obat rusak jika kena cairan lambung, merangsang jika ke cairan lambung, tidak diabsorpsi secara baik oleh cairan lambung
c. Kemurnian dan takaran zat khasiat lebih terjamin
d. Dapat digunakan sebagai depo terapi
e. Karena bekerja cepat, jika terjadi kekeliruan sukar dilakukan pencegahan
17. Yang termasuk salah satu kerugian sediaan injeksi...
a. Bekerja cepat , misalnya pada injeksi adrenalin pada schock anfilaksis.
b. Dapat digunakan jika obat rusak jika kena cairan lambung, merangsang jika ke cairan lambung, tidak diabsorpsi secara baik oleh cairan lambung
c. Kemurnian dan takaran zat khasiat lebih terjamin
d. Secara ekonomis lebih mahal dibanding dengan sediaan yang digunakan per oral
e. Dapat digunakan sebagai depo terapi
18. Secara garis besar pembuatan Larutan Injeksi dibedakan menjadi 2, yaitu...
a. Uji sterilitas pada teknik aseptic
b. Dengan cara equivalensi NaCl
c. Dengan cara derajat disosiasi
d. Dengan cara grafik
e. Cara aseptic dan cara non-aseptik
19. Dalam FI edisi IV sediaan steril untuk kegunaan parenteral digolongkan menjadi 5 jenis yang berbeda, kecuali...
a. Sediaan berupa larutan
b. Sediaan padat kering
c. Sediaan berupa suspensi
d. Sediaan berupa pulvis
e. Sediaan berupa emulsi
20. Berikut ini adalah injeksi yang dapat diberikan berupa suspensi, kecuali...
a. Injeksi intramuskular
b. Injeksi Intravena
c. Injeksi Intrabursa
d. Injeksi subkonjutiva
e. Intra artikulus
21. Keuntungan dari pemakaian sediaan injeksi adalah...
a. Bekerja cepat
b. Karena bekerja cepat, jika terjadi kekeliruan sukar dilakukan pencegahan
c. Cara pemberian harus memakai tenaga khusus
d. Kemungkinan terjadinya infeksi
e. Lebih mahal
22. Cara pemberian injeksi yang menghasilkan efek tercepat (sekitar 18 detik) dibandingkan dengan injeksi cara lain yaitu...
A. Subkutan
B. Intravena
C. Intramuskular
D. Intrakutan
23. Salah satu bahaya dari injeksi i.v adalah apabila injeksi dilakukan terlalu cepat sehingga kadar obat satempat dalam darah meningkat pesat. Oleh karena itu sebaiknya setiap injeksi i.v dilakukan dengan amat perlahan, yaitu sekitar :
A. 50-70 detik
B. 10-15 detik
C. 25-40 detik
D. 20-30 detik
24. Ada beberapa cara injeksi untuk memasukkan obat langsung ke tempat yang diinginkan. Salah satunya adalah injeksi intralumbal, yaitu...
A. Injeksi ke selaput paru
B. Injeksi ke jantung
C. Injeksi ke antara ruang tulang belakang pinggang
D. Injeksi ke celah-celah sendi