Penting: Jawaban benar bertuliskan warna merah! Silahkan koreksi kembali jawaban sebelum mengantar tugas Anda!
a. Ukuran partikel
b. Kekentalan/viskositasc. Jumlah partikel/konsentrasi
d. Sifat/muatan partikel
e. Diameter partikel
2. Di bawah ini merupakan sifat-sifat dari partikel deflokulasi, kecuali...
a. Partikel suspensi dalam keadaan terpisah satu dengan yang lain
b. Sedimentasi yang terjadi lambat masing-masing partikel mengendap terpisah dan ukuran partikel adalah minimal
c. Sedimentasi terjadi begitu cepat
d. Sediaan terbentuk lambat
e. Di akhir sedimen akan membentuk cake yang keras dan sukar terdispersi lagi
3. Suatu sediaan suspensi yang baik harus memenuhi beberapa syarat, kecuali...
a. Bahan padat yang tidak larut dalam pembawa mempunyai partikel yang kecil dan sama besar
b. Tidak boleh cepat mengendap
c. Stabil dan homogen
d. Tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair untuk mempermudah saat penuangan
e. Partikel-partikel yang mengendap boleh menjadi massa yang keras
a. Bahan padat yang tidak larut dalam pembawa mempunyai partikel yang kecil dan sama besar
b. Tidak boleh cepat mengendap
c. Stabil dan homogen
d. Tidak terlalu kental dan tidak terlalu cair untuk mempermudah saat penuangan
e. Partikel-partikel yang mengendap boleh menjadi massa yang keras
4. Bahan pensuspensi atau suspending agent dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu bahan pensuspensi dari alam dan bahan pensuspensi sintesis. Contoh dari bahan pensuspensi sintesis adalah...
a. Chondrus
b. Bentonit
c. Hectorit
d. Veegum.
e. Metil Selulosa
b. Bentonit
c. Hectorit
d. Veegum.
e. Metil Selulosa
5. Yang termasuk sifat partikel yang terbentuk dari sistem deflokulasi adalah...
c. Sediaan terbentuk cepat
d. Sedimen tidak membentuk cake yang keras
e. Di akhir sedimen akan membentuk cake yang mudah terdispersi lagi
a. Partikel suspensi dalam keadaan menyatu dengan yang lain.
b. Sedimentasi yang terjadi lambat masing-masing partikel mengendap terpisah dan ukuran partikel adalah minimal.c. Sediaan terbentuk cepat
d. Sedimen tidak membentuk cake yang keras
e. Di akhir sedimen akan membentuk cake yang mudah terdispersi lagi
6. Yang termasuk sifat partikel yang terbentuk dari sistem flokulasi adalah...
a. Partikel merupakan agregat yang asam
b. Sedimentasi terjadi cenderung lambat
c. Sedimen tidak membentuk cake yang keras dan padat dan mudah terdispersi kembali seperti semula
d. Di akhir sedimen akan membentuk cake yang keras
e. Sedimen yang terbentuk sukar terdispersi lagi.
a. Partikel merupakan agregat yang asam
b. Sedimentasi terjadi cenderung lambat
c. Sedimen tidak membentuk cake yang keras dan padat dan mudah terdispersi kembali seperti semula
d. Di akhir sedimen akan membentuk cake yang keras
e. Sedimen yang terbentuk sukar terdispersi lagi.
7. Salah satu hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan suspensi adalah...
a. Homogenitas
b. Sudut kontak fase padat dan fase cair
c. Ukuran partikel
d. Cairan yang terbentuk harus mudah didispersikan kembali
e. Harus menutupi bau yang tidak enak dari bahan aktif
a. Homogenitas
b. Sudut kontak fase padat dan fase cair
c. Ukuran partikel
d. Cairan yang terbentuk harus mudah didispersikan kembali
e. Harus menutupi bau yang tidak enak dari bahan aktif
8. Dari suspensi adalah...
a. Sistem dispersi dimana partikel padat yang larut terdispersi dalam cairan pendispersi
b. Campuran dua atau lebih komponen yang membentuk fase tunggal yang homogen dalam ukuran molekuler
c. Sistem dua fase cair yang tercampur dimana satu diantaranya sebagai fase terdispersi dan yang lain sebagai fase pendispersi
d. Suatu endapan yang terbentuk pada saat penyimpanan dan mudah terdisperikan kembali
e. Larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula
a. Sistem dispersi dimana partikel padat yang larut terdispersi dalam cairan pendispersi
b. Campuran dua atau lebih komponen yang membentuk fase tunggal yang homogen dalam ukuran molekuler
c. Sistem dua fase cair yang tercampur dimana satu diantaranya sebagai fase terdispersi dan yang lain sebagai fase pendispersi
d. Suatu endapan yang terbentuk pada saat penyimpanan dan mudah terdisperikan kembali
e. Larutan oral yang mengandung sukrosa atau gula
9. Salah satu sifat fisik formulasi suspensi yang baik adalah...
a. Mengurangi proses penguraian
b. Pengendapan yang terjadi pada saat penyimpanan harus mudah didispersikan kembali pada saat pengocokan
c. Dapat menutupi bau tidak enak
d. Ukuran partikelnya > 0,2 mikron
e. Terdispersi dalam fase cair
a. Mengurangi proses penguraian
b. Pengendapan yang terjadi pada saat penyimpanan harus mudah didispersikan kembali pada saat pengocokan
c. Dapat menutupi bau tidak enak
d. Ukuran partikelnya > 0,2 mikron
e. Terdispersi dalam fase cair
10. Metode dalam mengerjakan suspensi yaitu Bahan serbuk obat ditambahkan ke dalam mucilago yang telah terbentuk, kemudian baru diencerkan sampai terbentuk Corpus disebut...
a. Presipitasi
b. Dispersi
c. Flokulasi
d. Deflokulasi
e. Sedimentasi
a. Presipitasi
b. Dispersi
c. Flokulasi
d. Deflokulasi
e. Sedimentasi
11. Sediaan cair yang mengandung partikel padat tidak larut yang terdispersi dalam fase cair adalah...
a. Suspensi
b. Emulsi
c. Elixir
d. Sirup
e. Solutions
a. Suspensi
b. Emulsi
c. Elixir
d. Sirup
e. Solutions
12. Manakah yang tidak termasuk kerugian sediaan suspensi...
a. Tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap sebab pori-pori cangkang tidak menahan penguapan
b. Memiliki kestabilan yang rendah
c. Jika terbentuk caking maka akan sulit terdispersi kembali, sehingga homogenisitasnya menjadi buruk
d. Aliran yang terlalu kental menyebabkan sediaan sulit untuk dituang
e. Ketepatan dosis lebih rendah dibandingkan sediaan larutan
a. Tidak bisa untuk zat-zat mudah menguap sebab pori-pori cangkang tidak menahan penguapan
b. Memiliki kestabilan yang rendah
c. Jika terbentuk caking maka akan sulit terdispersi kembali, sehingga homogenisitasnya menjadi buruk
d. Aliran yang terlalu kental menyebabkan sediaan sulit untuk dituang
e. Ketepatan dosis lebih rendah dibandingkan sediaan larutan
13. Pada pembuatan suspensi, digunakan surfaktan sebagai pembasah. Kadar surfaktan <0,05% dapat terjadi ?
a. Melarutkan partikel
b. Pembasahan sempurna
c. Pembasahan tak sempurna
d. Terbentuk kristal
e. Meningkatkan tegangan permukaan
a. Melarutkan partikel
b. Pembasahan sempurna
c. Pembasahan tak sempurna
d. Terbentuk kristal
e. Meningkatkan tegangan permukaan
14. Berikut merupakan ciri Flokulasi, kecuali...
a. Tidak terbentuk caking
b. Mudah didispersi kembali
c. Agregat jaringan terbuka
d. Supernatan jernih
e. Terjadi pengikatan lapisan permukaan
a. Tidak terbentuk caking
b. Mudah didispersi kembali
c. Agregat jaringan terbuka
d. Supernatan jernih
e. Terjadi pengikatan lapisan permukaan
15. Gaya persatuan panjang yang terdapat pada antar muka dua fase cair yang tidak tercampur merupakan definisi dari...
a. Sudut Kontak
b. Tegangan antar muka
c. Gaya kohesif
d. Hukum stokes
e. Tegangan permukaan
a. Sudut Kontak
b. Tegangan antar muka
c. Gaya kohesif
d. Hukum stokes
e. Tegangan permukaan
16. Penggunaan surfaktan berkisar ?
a. 0,5% - 0,05%
b. 0,08 % - 0,8 %
c. 0,8% – 0,08%
d. 0,05% - 0,5%
e. 0,08% - 0,5%
a. 0,5% - 0,05%
b. 0,08 % - 0,8 %
c. 0,8% – 0,08%
d. 0,05% - 0,5%
e. 0,08% - 0,5%
17. Berikut adalah sifat suspensi, kecuali...
a. Suspensi harus kental
b. Endapan tidak mudah didispersikan.
c. Zat padat tidak boleh cepat mengendap.
d. Endapan tidak boleh membentuk gumpalan padat.
a. Suspensi harus kental
b. Endapan tidak mudah didispersikan.
c. Zat padat tidak boleh cepat mengendap.
d. Endapan tidak boleh membentuk gumpalan padat.
18. Lapisan tipis permukaan yang mengakibatkan pembentukan koagulan adalah...
a. Surfaktan
b. Gas
c. Cair – cair yang tidak saling tercampur
d. Semua benar
a. Surfaktan
b. Gas
c. Cair – cair yang tidak saling tercampur
d. Semua benar
19. Clays merupakan hidrat aluminium dan magnesium silikat yang dalam hidrat air membentuk koloidal, dan dapat terdispersi dalam air dan stabil pada pH ?
a. 9 dan 11
b. 7 dan 9
c. 6 dan 8
d. 8 dan 10
a. 9 dan 11
b. 7 dan 9
c. 6 dan 8
d. 8 dan 10
20. Berikut ini adalah tujuan pembuatan suspensi diantaranya, kecuali...
a. Lebih disukai dibanding bentuk padat
b. Dapat mengurangi rasa yang tidak enak
c. Mengurangi rasa yang tidak enak dari minyak pada penggunaan oral
d. Dapat meningkatkan luas permukaan
e. Dapat mengurangi kontak zat padat dengan zat cair
a. Lebih disukai dibanding bentuk padat
b. Dapat mengurangi rasa yang tidak enak
c. Mengurangi rasa yang tidak enak dari minyak pada penggunaan oral
d. Dapat meningkatkan luas permukaan
e. Dapat mengurangi kontak zat padat dengan zat cair
21. Ada beberapa hal yang harus di perhatikan pada pembuatan formula yang baik pada suspensi, antara lain...
a. Pembasahan, elektrokinetik, dan sedimentasi
b. Interaksi partikel, PH dan agregasi
c. Pembasahan, agregasi dan kelarutan
d. Interaksi partikel, sedimentasi, dan kelarutan
e. Elektromagnetik, kelarutan dan agregasi
a. Sensitif terhadap penambahan garam
b. Pengenceran dengan bahan pembawa terjadi pengendapan
c. Tidak dapat diamati agregasi selama sedimentasi
d. Kestabilan berkurang dengan menurunkan potensi tolak dari lapisan elektrokimia rangkap atau mengurangi derajat hidratasi
e. Tidak sensitif terhadap garam
a. Pembasahan, elektrokinetik, dan sedimentasi
b. Interaksi partikel, PH dan agregasi
c. Pembasahan, agregasi dan kelarutan
d. Interaksi partikel, sedimentasi, dan kelarutan
e. Elektromagnetik, kelarutan dan agregasi
a. Sensitif terhadap penambahan garam
b. Pengenceran dengan bahan pembawa terjadi pengendapan
c. Tidak dapat diamati agregasi selama sedimentasi
d. Kestabilan berkurang dengan menurunkan potensi tolak dari lapisan elektrokimia rangkap atau mengurangi derajat hidratasi
e. Tidak sensitif terhadap garam
23. Fase terdispers terdiri dari partikel-partikel diskret atau suatu jaringan yang dihasilkan dari...
a. Interaksi molekul
b. Interaksi cairan
c. Interaksi zat terdispersi
d. Interaksi partikel-partikel
e. Interaksi antara air dan minyak
a. Interaksi molekul
b. Interaksi cairan
c. Interaksi zat terdispersi
d. Interaksi partikel-partikel
e. Interaksi antara air dan minyak
24. Sistem suspensi akan memisah pada saat didiamkan maka pembuat formulasi harus mempertimbangkan dengan...
a. Mengurangi laju pengendapan
b. Mengurangi pelarutan
c. Meningkatkan laju pengendapan
d. Meningkatkan stabilitas
e. Meningkatkan pelarutan
25. Sudut kontak merupakan...
a. Sudut yang dibentuk oleh dinding pemisah
b. Sudut yang dibentuk oleh dinding zat dengan bidangnya
c. Sudut yang terbentuk karena adanya 2 fase berbeda
d. Lapisan tipis pada permukaan zat padat
e. Lapisan tipis pada permukaan zat cair
a. Mengurangi laju pengendapan
b. Mengurangi pelarutan
c. Meningkatkan laju pengendapan
d. Meningkatkan stabilitas
e. Meningkatkan pelarutan
25. Sudut kontak merupakan...
a. Sudut yang dibentuk oleh dinding pemisah
b. Sudut yang dibentuk oleh dinding zat dengan bidangnya
c. Sudut yang terbentuk karena adanya 2 fase berbeda
d. Lapisan tipis pada permukaan zat padat
e. Lapisan tipis pada permukaan zat cair
26. Yang berfungsi untuk menurunkan sudut kontak antara permukaan dan cairan pembasah adalah …
a. Selulosa
b. Bahan pembasah
c. PGA
d. pH
e. Chondrus
a. Selulosa
b. Bahan pembasah
c. PGA
d. pH
e. Chondrus
27. Apa yang dimaksud dengan titik alir...
a. Mengukur jumlah pembawa yang diperlukan untuk menghasilkan kemampuan tuang
b. Mengalirkan jumlah pembawa yang diperlukan untuk menghasilkan kemampuan tuang
c. Mengukur jumlah pembawa yang diperlukan untuk membasahi seluruh serbuk
d. Menghambat pembentukan struktur seperti jaringan oleh fase padat
e. Metode membandingkan pembasah serbuk dengan pembawa cair bukan air
a. Mengukur jumlah pembawa yang diperlukan untuk menghasilkan kemampuan tuang
b. Mengalirkan jumlah pembawa yang diperlukan untuk menghasilkan kemampuan tuang
c. Mengukur jumlah pembawa yang diperlukan untuk membasahi seluruh serbuk
d. Menghambat pembentukan struktur seperti jaringan oleh fase padat
e. Metode membandingkan pembasah serbuk dengan pembawa cair bukan air
28. Surfaktan nonion ik dan ionik sering digunakan untuk...
a. Menghasilkan deflokulasi dari partikel tersuspensi
b. Menghasilkan flokulasi dari partikel tersuspensi.
c. Menghasilkan flokulasi & deflokulasi cairan
d. Menghasilkan flokulasi & deflokulasi partikel tersuspensi
e. Menghasilkan flokulasi dari partikel cairan
a. Menghasilkan deflokulasi dari partikel tersuspensi
b. Menghasilkan flokulasi dari partikel tersuspensi.
c. Menghasilkan flokulasi & deflokulasi cairan
d. Menghasilkan flokulasi & deflokulasi partikel tersuspensi
e. Menghasilkan flokulasi dari partikel cairan
29. Yang merupakan contoh bahan pengflokulasi adalah...
a. PGA
b. Air
c. Partikel padat
d. Polimer hidrofilik
e. Polimer lipofilik
b. Air
c. Partikel padat
d. Polimer hidrofilik
e. Polimer lipofilik
30. Dibawah ini merupakan ciri-ciri flokulasi, kecuali...
a. Agregat jaringan terbuka
b. Struktur kaku → mengendap cepat
c. Mudah didispersi kembali
d. Tidak terbentuk caking
e. Tidak terlalu cair
a. Agregat jaringan terbuka
b. Struktur kaku → mengendap cepat
c. Mudah didispersi kembali
d. Tidak terbentuk caking
e. Tidak terlalu cair
Baca Juga :