Kebanyakan pakaian untuk pria pada umumnya saat wawancara adalah mengenakan jas biru tua atau biru muda.
Warna ini lebih disukai daripada abu-abu gelap atau abu-abu arang dan terkadang cokelat bisa digunakan tetapi tidak pada saat wawancara pertama.
Biasanya semakin gelap warna jas, semakin banyak kepandaian dan kemampuan yang dibawanya.
Tapi waspadalah, seorang pria tidak boleh mengenakan pakaian hitam untuk wawancara kecuali dia melamar sebagai CEO atau Manager.
Setelan 2 (dua) potong ini dapat digunakan seperti halnya jaket single breasted dengan 3 (tiga) kancing. Yang paling penting adalah jas itu ukurannya harus pas di badan dan kualitasnya bagus.
Celana panjang harus pas serta nyaman di bagian pinggang dan sebaiknya kelihatan lebih ramping. Seharusnya agak sedikit menggantung di mana celana itu tidak sampai mengenai sepatu.
Jika pergelangan kaki Anda terlihat, itu tandanya celana terlalu pendek.
Seorang pria dalam sebuah suasana wawancara harus selalu mengenakan kemeja lengan panjang, baik itu warna putih, krem atau biru pucat.
Kemeja monogram bukanlah keputusan yang baik pada saat wawancara pertama.
Jika Anda cenderung sering berkeringat, kemeja katun adalah cara untuk mengatasinya dan bahan baju harus dibalut dengan profesional.
Semakin tinggi kandungan kapas, semakin baik kualitas kaos tersebut. Pastikan kerah baju Anda pas dengan leher dan manset lengan berakhir tepat di pergelangan tangan Anda.
Semua pakaian wawancara Anda harus dibersihkan, disetrika secara rapi sebelum siap untuk digunakan. Model dasi yang terlihat murah tidak akan memberikan kesan pertama yang baik.
Dasi sutra murni membuat sisi profesional pelamar terlihat, memiliki hasil akhir yang baik dan paling mudah untuk mengikatnya.
Dasi harus bisa melengkapi jas yang Anda gunakan, jangan sampai menggunakan dasi yang tidak cocok dengan baju atau jas.
Usahakan tidak ada ikatan dasi yang aneh atau kusut dan gunakan flamboyan jika diperlukan. Panjang dasi harus diperpanjang sampai ke sabuk/ikat pinggang celana Anda.
Sepatu usahakan berwarna coklat atau kulit hitam. Tidak ada bahan atau warna lain yang bisa diterima jika digunakan untuk acara formal atau kedinasan.
Kaus kaki harus serasi dengan setelan jas, bisa menggunakan warna biru, hitam, abu-abu, atau coklat.
Penggunaan tas kerja adalah simbol otoritas/kemampuan dan membuat pernyataan profesional yang kuat. Coklat atau merah anggur adalah warna tas kerja pilihan.
Seperti halnya wanita, perhiasan pria harus dijaga agar tetap tidak mencolok. Tidak ada tindik badan atau tato yang terlihat jika Anda sedang bekerja.
Pakaian yang selalu bersih dan terlihat terawat dengan baik ini banyak digunakan oleh pria-pria profesional.
Badan harus selalu berbau harum, memiliki rambut yang dipotong rapi serta terlihat bersih dan segar. Selamat mencoba dan semoga berhasil.
Baca Juga :