Penulis
 |
| Diedit dari : Photo by Sydney Sims on Unsplash |
Depresi adalah penyakit mental yang sering ditandai dengan periode kesedihan dan melankolis yang berkepanjangan, seperti kata para pakar dari bidang psikiatri.
Hanya karena satu orang bermuram durja dan dia umumnya membenci dunia di sekitarnya, bukan berarti itu sudah depresi.
Namun, jika perilakunya seperti merasa hampa, kehilangan harga diri, dan sama sekali tidak ada harapan untuk merasakan kebahagiaan berkepanjangan, maka bisa dibilang individu itu sangat tertekan.
Namun, ada berbagai jenis depresi, dari Mania atau Bipolar depression yang biasanya ditandai oleh perubahan tiba-tiba dan ekstrim dalam suasana hati seseorang.
Di mana satu menit dia berada dalam keadaan euforia yang meningkat sedangkan menit berikutnya dalam beberapa hari atau minggu dia akan merasa berada di neraka pribadi.
Ada juga depresi pasca persalinan yang ditandai dengan kesedihan yang berkepanjangan dan perasaan hampa oleh ibu baru yang mana merasa stres pada fisiknya selama kelahiran anak.
Perasaan tanggung jawab yang tidak pasti terhadap bayi yang baru lahir dapat menjadi beberapa faktor depresi yang mungkin terjadi.
Mengapa beberapa ibu baru mengalami hal ini ?
Dysthimia adalah perasaan yang ditandai sedikit kemiripan dengan depresi, meskipun kali ini sudah terbukti tidak lah lebih parah, tetapi tentu saja harus segera diobati.
Siklotemia adalah perasaan yang ditandai dengan sedikit mirip dengan Mania atau Bipolar depression, dimana individu yang menderita penyakit mental ini kadang-kadang dapat menderita dari perubahan parah dalam suasana hatinya.
Seasonal Affective Disorder Char adalah kondisi yang ditandai dengan dirinya merasa berada dalam keadaan buruk hanya selama musim tertentu, misalnya dalam Musim Dingin, Musim Semi, Musim Panas atau Musim Gugur.
Ini membuktikan bahwa semakin banyak orang yang benar-benar jatuh ke dalam kebiasaan buruk selama musim dingin dan musim gugur, dan musim terakhir.
Suasana hati yang berubah maksudnya di mana kondisi suasana hati seseorang dapat berubah dari bahagia menjadi sedih lalu marah hanya dalam waktu singkat.
Namun, depresi klinis atau beberapa orang menyebutnya sebagai depresi besar sebenarnya adalah istilah medis untuk depresi.
Sebenarnya depresi klinis lebih merupakan gangguan daripada penyakit, karena pada dasarnya hanya mencakup mereka yang menderita gejala yang berkaitan dengan depresi.
Depresi klinis adalah sebutan oleh dokter yang biasanya merujuk pada kata depresi ketika dokter memberikan diagnosa pada pasien mereka. Maka, ini pada dasarnya hanya istilah medis.
Namun, meskipun ini merupakan kelainan yang sering terjadi, depresi klinis mungkin dapat diobati.
Dokter sebenarnya sangat optimis bahwa pasien mereka yang menderita kelainan klinis akan baik-baik saja.
Mereka akan menuju kesehatan mental yang baik selama dirawat segera setelah mereka didiagnosis menderita depresi klinis.
Pasien yang telah mendapatkan perawatan depresi klinis telah terbukti cukup berhasil, mengingat bahwa 80 % dari pasien depresi klinis telah dirawat dan menemukan bantuan dari gangguan mereka.
Bagi mereka yang mungkin mencari beberapa jawaban untuk pertanyaan terkait depresi klinis mereka, dokter spesialis depresi dari pusat kesehatan sangat dianjurkan.
Pengobatan bisa juga berasal dari buku-buku tentang psikiatri dan internet yang dapat menawarkan banyak informasi mengenai depresi klinis, meskipun pengobatan dengan cara sendiri tidak dianjurkan.
Depresi klinis mungkin tidak menimbulkan ancaman sebanyak jenis depresi lainnya.
Pasien yang telah mendapatkan perawatan depresi klinis telah terbukti cukup berhasil, mengingat bahwa 80 % dari pasien depresi klinis telah dirawat dan menemukan bantuan dari gangguan mereka.
Bagi mereka yang mungkin mencari beberapa jawaban untuk pertanyaan terkait depresi klinis mereka, dokter spesialis depresi dari pusat kesehatan sangat dianjurkan.
Pengobatan bisa juga berasal dari buku-buku tentang psikiatri dan internet yang dapat menawarkan banyak informasi mengenai depresi klinis, meskipun pengobatan dengan cara sendiri tidak dianjurkan.
Depresi klinis mungkin tidak menimbulkan ancaman sebanyak jenis depresi lainnya.
Namun yang terbaik adalah menyerahkannya ke tangan profesional yang dapat dengan aman menangani dan menyembuhkan gangguan ini.