Penulis
 |
| Photo by Shelley Pauls on Unsplash - |
Di masa lalu, hanya ada beberapa jenis pohon dan buah apel yang bisa Anda beli untuk ditanam dan dikonsumsi.
Tetapi sekarang, berkat keajaiban rekayasa genetika modern, jika Anda ingin membeli pohon apel, Anda dapat memilih sesuka hati di antara berbagai jenis apel dan rasa.
Di sini saya akan menjelaskan 5 jenis apel yang populer berbeda dan dapat Anda pertimbangkan untuk pembelian pohon apel pertama Anda.
1. Buah yang pertama kali diperkenalkan di Jepang, adalah Apel Fuji yang sudah ada sejak tahun 1962. Apel Fuji memiliki kulit kuning kehijauan dengan guratan atau garisan merah di bagian samping.
Bagian dalam apel fuji rasanya enak dan manis. Warnanya putih, keras, renyah, dan sangat beraroma dari apel lainnya.
Buah ini menjadi matang di pertengahan bulan September, tetapi rasanya akan lebih enak jika dibiarkan matang sepenuhnya hingga bulan Oktober atau November.
Apel ini tumbuh subur lebih cepat jika dalam perawatan yang tepat. Apel Fuji bagus untuk penyerbukan apel lain.
Pohon Apel Fuji dapat bertahan hidup di tanah yang basah, kering, atau sekalipun buruk, tetapi kualitas buah kemungkinan besar akan mencerminkan kualitas tanahnya.
Apel akan terasa lebih enak saat dimakan dalam kondisi masih segar, dan bagus juga untuk dijadikan bahan masakan.
2. Kedua, yaitu Apel Gala adalah hasil impor buah dengan rasa yang enak dari Selandia Baru. Apel Gala memiliki kulit kuning dengan sedikit warna merah dan ukurannya sedang.
Bagian dalamnya berwarna kuning, sangat berair, tekstur kencang, segar, dan berbau harum. Saat masih segar, buah ini adalah salah satu apel dengan rasa terbaik yang bisa Anda tanam.
Apel Gala tumbuh dengan cepat dan pohonnya menghasilkan banyak buah. Apel ini menjadi matang sekitar pada akhir Juli.
Buah ini pada umumnya tidak sesuai digunakan untuk bahan masakan, hanya Apel Fuji yang menjadi alternatif lebih baiknya.
Pohon Apel Gala bisa tumbuh di tanah yang basah, kering, dan dalam kondisi buruk sekalipun.
3. Warna Apel Brae Burn yang lezat ini bervariasi dari warna emas dan guratan merah hingga hampir seluruhnya berwarna merah. Apel ini pertama kali dipopulerkan sekitar akhir tahun 1940-an.
Apel ini juga berasal dari Selandia Baru bersama dengan Apel Fuji dan sekarang menjadi apel terlaris di Jerman.
Bagian dalamnya berwarna putih, segar, aromatik, kencang, dan berair. Rasanya manis, tapi juga agak asam.
Ukurannya bervariasi dari yang sedang hingga besar. Buah ini diperkenalkan ke Amerika Serikat sekitar tahun 1980 dan disambut dengan sangat antusias oleh masyarakat.
Dahulu hingga sekarang apel ini adalah termasuk dalam beberapa apel paling populer di dunia.
Apel ini pada umumnya tidak berubah warna menjadi coklat jika terlalu cepat setelah dipotong. Apel ini matang sekitar bulan Oktober atau November.
4. Semerah namanya, Red Delicious Apple mempunya bentuk pohon yang sangat tinggi dan besar.
Bagian dalamnya berwarna kuning dan teksturnya renyah, punya rasa manis, berair, dan lezat. Mereka tumbuh di seluruh negeri dan bagus untuk dicampurkan dalam bahan pembuatan salad.
Apel ini biasanya dikenali dari bentuk hati dari buah ini yang membuatnya berbeda. Apel merah pertama kali diperkenalkan pada tahun 1874 di Peru, Iowa.
Apel merah menjadi matang pada pertengahan hingga akhir bulan September. Buah ini biasanya paling baik dikonsumsi pada saat masih segar baru dipetik dari pohon.
5. Apel Golden Delicious memiliki rasa yang enak dan banyak mengandung air. Bagian dalamnya padat, putih, segar dan manis.
Apel ini juga bisa digunakan sebagai bahan masakan karena meskipun dimasak atau dipanggang, rasanya tetap enak dan bentuknya masih sama.
Kulitnya tipis dan juga lembut sehingga juga bagus untuk dijadikan salad. Ukurannya bervariasi dari sedang hingga ukuran besar. Rasa dan bentuknya hampir sama seperti apel merah yang lezat.
Bagian dalam buahnya renyah, berair, manis, dan ringan. Banyak orang menikmatinya, meskipun apel ini mudah memar.
Apel ini biasanya matang pada akhir September. Apel Golden Delicious bagus untuk banyak cara olahan dan tahan lama jika tidak terkena penanganan dengan kasar.