Photo by Joshua Hoehne on Unsplash - |
Jika Anda memelihara pohon buah yang ada pola bintik-bintik seperti buah plum, persik, atau ceri, kami yakin Anda tahu bahwa jenis pohon itu jauh lebih rentan terhadap penyakit daripada jenis lainnya.
Meskipun buahnya lezat, akan sulit bagi setiap orang untuk mengobati tanaman buahnya apabila terdapat sebuah penyakit karena dapat mengganggu pertumbuhan tanaman itu sendiri.
Penyakit utama yang paling sering mungkin Anda dengar dikenal sebagai "Brown Rot". Ini adalah beberapa jamur yang menempel pada banyak buah sisa yang jatuh setelah musim pemetikan selesai.
Tidak hanya terlihat menjijikkan pada buah sisa yang terjatuh, tetapi juga dapat muncul kembali pada buah yang lebih baru, membuatnya tidak bisa dimakan kecuali Anda suka makan jamur.
Salah satu cara mencegah penyakit ini adalah Anda harus sering memangkas pohon untuk mendorong sirkulasi udara yang baik.
Penumpukan kelembapan adalah penyebab utama buah menjadi berwarna coklat dan busuk.
Juga ketika Anda selesai memetik pada musim panennya, Anda harus membuang semua buah sisa yang ada di dahan pohon atau yang jatuh di tanah.
Kanker cytospora adalah jamur yang suka tumbuh di area lunak dan gelap yang bentuknya menjijikkan pada cabang pohon.
Jamur seperti gusi yang menonjol pada kulit kayu, bersama dengan kalus yang besar.
Patogen yang menyebabkan kanker ini biasanya masuk ke pohon melalui goresan/kopekan yang telah lama ada.
Jika Anda memangkas semua kecambah yang tumbuh di akhir musim panas, kanker akan lebih sulit membuat dirinya tumbuh di pohon Anda.
Saat Anda memangkas, selalu biarkan bekas goresan sembuh secara alami daripada menggunakan pembalut bekas goresan yang bisa Anda beli di toko perkebunan.
Kami telah beberapa kali menemukan laporan bahwa pembalutan biasanya tidak banyak membantu untuk menangani situasi apa pun dan hanya akan membuat pohon terlihat tidak alami.
Pada proses penanaman pohon plum mungkin akan berurusan dengan sesuatu yang disebut Black Knot. Gejala tonjolan hitam adalah tumor atau pertumbuhan kasar yang terlihat pada cabang pohon.
Jika Anda melihat salah satu dari gejala pertumbuhan penyakit ini, Anda harus segera memotong cabang yang telah terpapar.
Jika Anda biasanya menggunakan cabang untuk penggabungan atau pembibitan baru, jangan gunakan cabang itu untuk melakukannya.
Penyakit ini dapat dengan mudah menempel kembali ke pohon jika berada dalam jarak tertentu dari sumbernya.
Hampir semua orang yang punya pengalaman memelihara pohon ceri pasti pernah berurusan dengan "Cherry Leaf Spot".
Penyakit pada daun ini biasanya muncul dengan sendirinya ketika ada daun tua yang mati dan menumpuk di tanah.
Namun, mencegah penyakit tanaman ini terbilang cukup mudah. Yang harus Anda lakukan adalah cukup rajin menyapu semua daun yang jatuh dari pohon Anda.
Jika Anda sudah melihat tanda-tanda penyakitnya, Anda harus mencabut dan membuang semua daun yang ada penyakitnya. Atau, Anda bisa mengolahnya untuk dijadikan mulsa.
Saat buah dari tanaman Anda matang dan siap dipetik, Anda harus selalu selesai mengerjakan pemetikan dalam waktu 2 minggu.
Saran kami yang terbaik adalah, dengan pergi ke luar setiap hari dan memetik semua buah yang baru matang, bersama dengan mengutip yang telah jatuh dari pohon atau mulai membusuk di pohon.
Dengan melakukan ini, Anda akan mencegah lebah dan tawon yang akan bergantung pada pohon Anda untuk dijadikan makanannya.
Penanam pohon buah-buahan akan terus menerus dihadapkan pada penyakit dan hama yang sering dikhawatirkan para petani.
Namun jika Anda melakukan tindakan pencegahan yang tepat dan sedini mungkin, maka Anda dapat menghindarinya.
Anda juga harus mencari penyakit yang biasanya mempengaruhi tanaman di daerah sekitar Anda, dan mencoba mengambil langkah untuk mencegahnya juga.
Baca Juga :