Photo by Hipster Mum on Unsplash - |
Pesona, uang dan popularitas adalah apa yang dikaitkan dengan orang-orang yang menyukai industri ini.
Ini adalah salah satu industri yang bahkan mampu bersaing dengan bisnis sektor IT (Informasi Teknologi).
Dengan pusatnya terletak di kota Milan yang sangat indah dan dengan bintang-bintang cantik di langitnya, di sana berdiri cukup banyak dunia industri mode.
Industri mode bertanggung jawab membuat hal-hal yang baik terlihat lebih baik dan hal-hal yang lebih baik terlihat sangat indah.
Makanya banyak yang beranggapan bahwa industri ini yang bertanggung jawab untuk mendandani umat manusia.
Untuk memahami berbagai aspek industri fashion secara mendalam, pertama-tama kita harus mencoba memahami seperti apa itu fashion.
Fashion adalah sesuatu yang sedang digemari, sesuatu yang didorong oleh konversi, sesuatu yang dinamis dan tidak statis atau terus berubah.
Tidak hanya pakaian yang dikaitkan dengan industri fashion, tetapi juga termasuk semua hal yang kita digunakan dalam kehidupan sehari-hari kita.
Ini adalah industri yang bercirikan sifat konsumerisme massal yang terdiri dari perancang busana, tekstil, kulit, perhiasan dan lain-lain.
Dari industri model, pengrajin, penata rambut, penata rias, juru kamera, teknisi dan lainnya yang daftarnya tidak ada habisnya.
Singkatnya ini adalah industri di mana orang-orang dari berbagai bidang ikut berpartisipasi ke dalam industri fashion.
Industri fashion secara garis besar dapat dibagi menjadi 2 aspek, yaitu industri ekspor dan industri dalam negeri.
Industri rumah tangga selanjutnya dapat dikategorikan dalam industri perancang, lokal dan ritel (eceran).
Industri desainer sepenuhnya bergantung pada kaliber popularitas dan permintaan dari desainer tertentu.
Desainer yang berbeda memiliki hubungan bisnis yang berbeda pula, dimana permintaan produk desainer tersebut akan maksimal.
Industri perancang dikaitkan dengan pelanggan terbatas dan harga yang sangat tinggi. Sedangkan industri fashion ritel sangat mementingkan branding (merek) dan menciptakan tampilan toko sendiri.
Mereka bekerja untuk membuat orang sadar akan keberadaan merek mereka dan untuk meningkatkan permintaan produknya di pasar.
Mereka memiliki banyak desainer yang bekerja di departemen produksi untuk memproduksi barang-barang modis terbaik. Di antara perancang dan industri ritel terdapat industri pasar lokal juga.
Industri pasar lokal ini biasanya melayani langsung masyarakat, mereka juga dikenal sebagai peniru, karena mereka mendapatkan desainnya dengan meniru karya desainer besar dan industri retail.
Begitu pula untuk industri fashion dalam negeri, industri fashion akan ekspor berurusan dengan mengekspor barang-barang berkualitas ke seluruh dunia.
Kata-kata di atas masih terlalu sedikit untuk menggambarkan industri fashion yang terus berubah dan berkembang.
Di mana jutaan pejuang usaha datang dan pergi, ratusan orang terkenal berlalu-lalang di jalan, hal-hal baru diciptakan setiap hari dan pengaruhnya menyebar ke seluruh dunia serta yang pasti tidak akan pernah tenggelam.
Baca Juga :