AdriĆ Crehuet Cano on Unsplash - |
Program setelah sekolah atau program luar sekolah di Amerika Serikat terbagi menjadi 3 yaitu akademik, non akademik dan sosial.
Perkembangan anak yang positif terjadi apabila adanya keseimbangan antara prestasi fisik, mental, dan pendidikan akademik.
Sesuai namanya, program luar sekolah bidang non akademik biasanya diisi dengan kegiatan olahraga dan kesenian.
Beberapa aktivitas fisik yang biasa dijumpai adalah olahraga sepak bola, renang dan basket. Ada juga lembaga pelatihan lain yang menawarkan kegiatan seperti senam, trekking, dan hiking.
Dalam kegiatan non akademik, anak-anak juga sering diberikan pelatihan singkat tentang pertolongan pertama pada berbagai ancaman.
Program luar sekolah bidang non akademik menawarkan anak-anak kesempatan untuk melepaskan ketegangan dan mengurangi kejenuhan mereka.
Suasana kelas tertutup, hari yang penuh dengan teori, buku pelajaran dan tulisan dapat menyebabkan anak-anak merasa jenuh dan kehilangan semangatnya.
Kondisi ini membuat energi anak-anak tidak tersalurkan dengan baik. Kebanyakan aktivitas anak hanya duduk di kelas dan memperhatikan gurunya mengajar.
Jelas terlihat bahwa aktivitas fisik cukup rendah sepanjang waktu belajar di kelas.
Pikiran yang jenuh, otot yang lesu dan fisik yang lemah karena belajar di kelas bisa diatasi dengan kegiatan non akademik ini.
Meningkatnya kekhawatiran orang tua tentang obesitas dan diabetes pada anak-anak mengharuskan mereka melakukan beberapa olahraga berat agar mengeluarkan keringatnya.
Tidak seperti program pendidikan akademik, program non akademik ini diusahakan agar tidak membebani mental dan pikiran anak-anak.
Banyak fakta membuktikan bahwa program non akademik bisa menjadikan anak-anak lebih aktif ketika belajar di sekolah.
Seorang anak yang aktif secara fisik juga mempunyai mental yang sehat, sehingga mampu memfokuskan pikiran pada pekerjaan yang ada.
Selain itu, program non akademik biasanya akan mengajarkan anak-anak untuk disiplin, mahir dalam mekanisme kerja tim, dan bermain dengan sportif.
Hal itu adalah pelajaran penting dalam proses pertumbuhan anak-anak.
Dengan semakin banyaknya anak berinteraksi dengan keluarga dan teman-temannya, berarti anak tersebut berada dalam isolasi yang lebih besar.
Banyak anak yang terus berpindah kelas dan tempat tinggal, karena mereka tidak memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat di lingkungannya.
Di sinilah program non akademik akan memberikan anak-anak banyak ilmu tentang sosial masyarakat.
Lembaga pendidikan non akademik adalah tempat yang nyaman untuk dikunjungi anak-anak bahkan ketika tetangga mereka tidak begitu ramah.
Program Pramuka adalah salah satu program luar sekolah yang sangat baik untuk anak-anak atau remaja Anda.
Belakangan ini, kegiatan berkemah telah dirancang untuk dapat menggabungkan olahraga fisik dengan keterampilan bertahan hidup.
Ditambah lagi adanya permainan edukatif yang mengajarkan anak-anak bagaimana cara menangani keadaan darurat.
Seperti halnya program luar sekolah yang baik, program non akademik dirancang untuk memberikan anak-anak tempat yang aman di mana mereka dapat menikmati beberapa kegiatan kelompok yang menarik bagi mereka.
Ini adalah salah satu cara yang paling efektif untuk menjauhkan anak-anak dari pergaulan yang salah dan permasalahan di masyarakat.
Tetapi orang tua perlu berhati-hati saat mendaftarkan anak mereka ke program luar sekolah berjenis non akademik ini.
Karena faktor usia, temperamen dan kekuatan fisik anak adalah sesuatu yang harus diperhitungkan sebelum memilih program yang tepat untuknya.
Baca Juga :