Photo by Sebastian Herrmann on Unsplash - |
Apakah Anda adalah seorang lulusan baru dan berencana untuk mencari pekerjaan?
Atau apakah Anda baru saja berhenti dari pekerjaan dan mencari pekerjaan yang lebih baik?
Apakah Anda sedang menganggur dan memiliki sedikit pengetahuan tentang cara-cara untuk mendapatkan pekerjaan?
Apa pun situasi Anda, cobalah untuk mempelajari kiat-kiat sukses melamar pekerjaan berikut ini:
1. Periksa Resume Anda dan Hindari Kesalahan
Sebelum mengirimkan resume Anda ke perusahaan, periksa resume Anda setidaknya 3 kali sebelum menyerahkannya.
Setelah membaca informasi lowongan pekerjaan, mulailah konsep resume Anda sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Misalnya, jika Anda melamar pekerjaan bidang akuntansi, Anda harus mencantumkan secara rinci pengalaman akuntansi Anda di resume tersebut.
Kesalahan tipografi dan tata bahasa adalah kesalahan yang fatal. Panjang ideal isi resume Anda adalah sekitar 1,5 halaman.
2. Saat Menjalani Sesi Wawancara
Sebuah survei yang dilakukan oleh salah satu badan kepegawaian dan konsultan yang berlokasi di California dan berkorespondensi dengan 1.400 kepala petugas keuangan menyimpulkan bahwa, sebagian besar calon pekerja membuat kesalahan saat sesi wawancara.
Beberapa kesalahan yang mereka lakukan seperti datang terlambat, memiliki sedikit pengetahuan tentang perusahaan dan posisi yang dilamar, memiliki sifat kompleks superioritas (merasa paling hebat) dan berperilaku arogan.
Bahasa tubuh pelamar juga harus menunjukkan bahwa dia percaya diri namun tidak berlebihan.
Dia harus menjaga kontak mata, berjabat tangan dengan tegap, dan tidak terlihat defensif dengan tindakan menyilangkan kedua tangannya.
Mengenakan pakaian yang tepat sangat penting untuk memproyeksikan sikap percaya diri Anda.
Seperti yang orang-orang katakan, lebih baik pergi ke wawancara dengan pakaian yang sedikit berlebihan daripada pakaian yang kurang.
3. Jawab Pertanyaan dengan Cerdas
Kesalahan pelamar yang sering terjadi pada saat wawancara adalah mereka cenderung tegang dan lupa dengan pertanyaan yang diberikan.
Kejadian itu mengakibatkan mereka dianggap tidak siap menghadapi sesi wawancara.
Mencari informasi tentang perusahaan dan posisi yang dilamar sangat penting untuk mencegah Anda kebingungan selama wawancara.
Jika Anda tidak tahu jawaban atas pertanyaan yang diajukan, lebih baik mengakui bahwa Anda tidak tahu jawaban pertanyaan tersebut dan menambahkan bahwa Anda dapat mempelajarinya lebih lanjut.
Carilah perusahaan yang membutuhkan keahlian seperti yang Anda miliki.
Tujuannya adalah ketika hari wawancara tiba dan HRD bertanya tentang kekuatan dan kompetensi inti Anda, Anda dapat mencocokkan dengan apa yang mereka butuhkan.
4. Mendapatkan Referensi yang Membantu
Memiliki referensi atau teman rujukan dari salah satu karyawan perusahaan dapat membantu Anda sukses melamar pekerjaan.
Perusahaan swasta mungkin menerima ratusan lamaran pekerjaan. Biasanya 35% hingga 60% dari semua lowongan pekerjaan diisi oleh pelamar yang telah memiliki referensi.
Sangat tinggi peluang untuk diterima bekerja ketika Anda telah memiliki referensi yang kuat.
Terutama jika Anda berhadapan dengan 200 hingga 500 pelamar lain yang bersaing untuk posisi yang sama.
Jika Anda tidak mengenal siapa pun dari perusahaan yang mungkin memberikan referensi, ada baiknya Anda mengunjungi jaringan alumni perguruan tinggi Anda, kelompok perdagangan, jaringan sosial, dan asosiasi profesional lainnya.
Ingat, memiliki referensi sangat meningkatkan peluang Anda mendapatkan posisi pekerjaan tersebut.
5. Melamar Pekerjaan Secara Online
Dengan tren teknologi saat ini dan penggabungan dengan proses bisnis, semakin banyak perusahaan yang mengarahkan calon pelamar untuk mengajukan berkas secara online.
Jadi, kesan pertamanya tidak dilihat dari penampilan Anda, tetapi oleh kualitas tampilan dan isi email Anda.
Email lamaran pekerjaan harus didesain dengan baik dan kalimat yang ditulis harus benar.
Maka saat melamar pekerjaan secara online, Anda bisa menggunakan beberapa tips berikut ini:
a. Lengkapi Kalimat Anda dan Jangan Menyingkat.
HRD perusahaan tidak suka ketika Anda mengirim surat lamaran yang terkesan terlalu santai.
Buatlah surat yang bersifat formal dan ditulis dengan benar. Cara ini akan memberikan kesan baik terhadap kemampuan dan keterampilan Anda.
b. Langsung ke Intinya
Saat menulis surat lamaran, Anda harus menuliskannya dengan ringkas dan lugas.
Jangan menaruh cerita di surat lamaran hanya untuk mendapatkan perhatian, kemungkinan dia hanya akan kesal dengan Anda dan mengurangi peluang Anda untuk lolos seleksi.
Pertimbangkan potensi masalah yang dapat menghalangi Anda mendapatkan pekerjaan.
Meskipun ada beberapa perusahaan dimana membutuhkan banyak pekerja, tetapi persyaratan pada posisi tersebut mungkin memerlukan orang-orang yang telah mengikuti program pelatihan.
Syarat itu akan dapat menghalangi Anda untuk mendapatkan posisi yang kompetitif tersebut jika Anda tidak memilikinya
Beberapa lowongan pekerjaan membutuhkan pelamar dengan banyak pengalaman kerja setidaknya 3 tahun bahkan sampai 5 tahun.
Beberapa lowongan pekerjaan lain mungkin tidak memiliki syarat yang rumit dan biasanya pekerjaan itu bersifat rutinitas.
Mendapatkan pekerjaan yang Anda inginkan mungkin akan melewati beberapa tantangan, namun itu jangan pernah membuat Anda kehilangan harapan.
Lebih baik menunggu beberapa saat dan mendapatkan pekerjaan yang akan Anda nikmati, daripada mendapatkan pekerjaan secepat mungkin tetapi tidak membuat Anda bahagia dan akhirnya menyesal.
Kita harus bisa membuat keputusan yang tepat, kemudian menjalaninya dengan terus semangat.
Baca Juga :