Photo by Saulo Mohana on Unsplash - |
Sebagian besar pelamar kerja atau angkatan pelatihan kerja yang baru lulus akan mendaftar ke sebuah perusahaan tanpa mengetahui deskripsi pekerjaan yang akan mereka lakukan.
Kejadian ini sering terjadi karena kurangnya pengalaman pencari kerja. Banyak dari lulusan baru akan sudah merasa senang ketika mereka mendapatkan pekerjaan.
Pekerja muda akan berusaha untuk menghindari kesalahan serta memaksakan diri mereka dalam bekerja.
Mereka mungkin berpikir bahwa mempertanyakan deskripsi pekerjaan pada saat wawancara atau saat pertama bekerja akan membuat kesan negatif pemimpin perusahaan terhadap mereka.
Padahal ini adalah anggapan yang sebenarnya salah.
Pemimpin perusahaan pada umumnya senang dengan karyawan yang bertanya tentang deskripsi pekerjaan mereka.
Hal ini menunjukkan bahwa karyawan memiliki minat untuk mengetahui secara spesifik pekerjaannya dan ingin mengetahui apa saja tanggung jawab yang akan diterimanya.
Berikut adalah beberapa alasan lain mengapa deskripsi pekerjaan benar-benar penting bagi karyawan dan bahkan bagi mereka yang sedang mencari pekerjaan:
1. Pengetahuan tentang Tugas
Deskripsi pekerjaan akan memberi tahu Anda tentang daftar tanggung jawab dan tugas Anda.
Ini akan memastikan bahwa Anda mengetahui pekerjaan apa yang seharusnya Anda lakukan dan pekerjaan mana yang tidak seharusnya Anda lakukan.
Dengan hanya menebak pekerjaan bukanlah cara yang baik.
Anda mungkin akan mencoba melakukan semuanya dengan baik, bahkan sampai melakukan pekerjaan yang bukan merupakan tugas dan tanggung jawab Anda.
Akibatnya terkadang Anda sampai tidak sempat melakukan pekerjaan pokok Anda dan itu jelas perbuatan yang salah.
Jika Anda akhirnya melakukan pekerjaan yang tidak ada dalam deskripsi pekerjaan Anda, maka pekerjaan itu tidak akan dinilai karena tidak sesuai.
2. Mencegah Dimanfaatkan
Sebagai contoh akan ada saatnya Anda diminta untuk melakukan tugas tertentu yang tidak ada dalam deskripsi pekerjaan Anda.
Sangat bijak ketika Anda menunjukkan deskripsi pekerjaan dan mengatakan bahwa beberapa pekerjaan tidak termasuk dalam deskripsi pekerjaan Anda.
Anda tentu saja harus melakukannya dengan cara yang sopan.
Anda tentu saja dapat memilih untuk melakukan tugas-tugas pokok Anda.
Namun, jelaskan bahwa apa yang akan Anda lakukan itu tidak sesuai dengan deskripsi pekerjaan Anda.
Anda dan manajer kemudian dapat membicarakan apakah tugas-tugas ini harus dimasukkan dan Anda diremunerasikan untuk itu.
3. Hal yang Penting Bagi Bos Anda adalah Kertas.
Ada banyak karyawan yang datang dengan mengatakan, "kami melakukan yang terbaik, bekerja dari waktu ke waktu, dan memberikan segalanya, tetapi tidak menerima perlakuan yang layak."
Sayangnya, tanpa sebuah catatan bos Anda akan terlalu sibuk untuk melacak kinerja Anda.
Solusinya adalah Anda harus mengirimkan laporan tentang kemajuan kinerja Anda tersebut.
Laporan ini tentu saja harus didasarkan pada deskripsi pekerjaan Anda. Jika tidak, itu tidak akan masuk dalam penilaian bos Anda.
Baca Juga :