Pengertian Struktur Organisasi
Struktur organisasi adalah suatu susunan yang mengidentifikasikan berbagai tanggung jawab dari masing-masing posisi jabatan dan hubungan yang ada di antara posisi-posisi tersebut.
Struktur Organisasi Dapat Bervariasi
- Rentang kendalinya
- Ketinggian organisasional
- Penggunaan posisi lini versus posisi staf
Dampak Teknologi Informasi Terhadap Struktur Organisasi
Teknologi akan memfasilitasi komunikasi yang terjadi diantara posisi-posisi jabatan melalui struktur organisasi.
Seluruh bagian dari sebuah perusahaan menggunakan teknologi dan beragam departemen memiliki pakar-pakar dibidang teknologi diantara para karyawan.
Teknologi dan para profesional yang bekerja di lapangan harus mendukung dan menghubungkan setiap bagian dari organisasi.
Mendistribusikan Wewenang Diantara Posisi-Posisi Jabatan:
- Sentralisasi adalah sebagian besar wewenang berada di tangan manajer-manajer tingkat atas
- Desentarlisasi adalah wewenang disebar di antara beberapa divisi atau manajer
Perusahaan Dapat Menerapkan Hal-hal Sebagai Pelengkap Dari Struktur Organisasinya:
- Organisasi matriks yang memperbolehkan para karyawan dari berbagai divisi saling berinteraksi.
- Intrapreneurship yang mendorong para karyawan untuk berfikir seperti seseorang pengusaha dengan memberikan mereka tanggung jawab dalam mengajukan saran mengenai peningkatan produk tertentu atau bagian dari proses produksi.
- Struktur organisasi informal yang memaksa terjadinya interaksi diantara karyawan tersebut memiliki kesempatan untuk menawarkan umpan balik kepada manajer dalam basis informal
Metode Utama Dapertementalisasi:
- Fungsi: Dimana pekerja dipisahkan menurut fungsi-fungsi karyawan
- Produk: Dimana pekerja dipisahkan menurut produk yang dihasilkan
- Lokasi: Dimana pekerja dikonsentrasikan pada sutun divisi khusus untuk melayani wilayah tertentu
- Pelanggan: Dimana pekerja dipisahkan menurut jenis pelanggan yang membeli produk perusahaan
Konsep Struktur Organisasi Mempengaruhi Kinerja Bisnis
Struktur organisasi perusahaan akan menentukan posisi-posisi jabatan dan lapisan-lapisan manajer yang digunakan untuk menjalankan bisnis.
Sehingga dapat menentukan pula jumlah uang yang dibutuhkan untuk mengompensasikan seluruh posisi jabatan tersebut.
*Sumber: Rizki Andries, Fajry Harlian, Fachriyan Rahmadi, Reza Laksamana
*Sumber kedua: Isma Adini Putri
Baca Juga :