Photo by Emmanuel Ikwuegbu on Unsplash - |
Saat melamar pekerjaan, sangat penting untuk mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan Anda lalu bersiap untuk mengatasinya.
Dengan mendeskripsikan kelebihan Anda, peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang diinginkan pasti akan semakin mudah.
Namun tentunya Anda tidak boleh terlalu percaya diri, karena itu merupakan salah satu kesalahan umum yang biasanya akan menggagalkan para pelamar kerja.
Tampil terlalu percaya diri atau sebagai orang yang tahu segalanya hanya akan membuat Anda dicap oleh pewawancara sebagai calon pekerja yang tidak layak di perusahaan mereka.
Berikut hal penting untuk mendapatkan pekerjaan impian:
1. Mengidentifikasi Keterampilan
Hal pertama yang harus diingat adalah Anda harus bisa mengidentifikasi keterampilan.
Ini merupakan tiket untuk mendapatkan pekerjaan dan Anda harus bisa mengartikulasikan kemampuan dan keahlian Anda sebaik mungkin.
Banyak orang yang kesulitan untuk mengatakan keterampilan dan kemampuannya karena mereka tampak seperti mengarang bebas.
Harusnya Anda tidak perlu malu dan takut untuk mendeskripsikan keahlian Anda.
Padahal penting untuk menyampaikan kepada calon atasan Anda apa saja bakat Anda dan juga harus bisa menjual kemampuan itu kepada mereka.
Dengan begitu kita akan mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Usahakan untuk tidak terlihat arogan atau merendahkan, tetapi jangan juga merendahkan diri sendiri di hadapan mereka.
Jika pewawancara bertanya tentang kemampuan Anda atau apa yang membedakan Anda dari pelamar lain, Anda harus bisa memberikan jawaban yang terbaik.
Bahkan sebelum menuju ke bagian wawancara, resume harus sudah bertuliskan keterampilan dan bakat Anda untuk dilihat oleh calon atasan.
2. Jenis Keterampilan
Ada 2 (dua) jenis utama keterampilan yaitu hard skill dan soft skill.
Keterampilan spesifik (hard skill) itu berarti hal-hal yang Anda sukai seperti mengetahui cara mengoperasikan berbagai jenis mesin, pengetahuan tentang program komputer khusus, kemampuan mengetik dengan cepat, keterampilan menggunakan berbagai jenis alat, kredensial mengenai kerajinan khusus, dll.
Sedangkan soft skill adalah keterampilan yang sifatnya agak abstrak seperti kualitas pribadi.
Kemampuan ini termasuk menjadi anggota tim yang baik, memiliki kemampuan untuk bekerja sendiri, antusias atau terorganisir dan tegas.
Langkah-langkah yang harus diikuti:
1. Membuat Daftar Pekerjaan dan Pengalaman Anda Sebelumnya
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat daftar semua perusahaan tempat Anda bekerja sebelumnya dan hal-hal yang pernah dipelajari dari pekerjaan itu.
Akan ada banyak hal untuk didaftar dan Anda harus cukup berhati-hati agar tidak melupakan hal-hal atau aktivitas terkecil yang pernah Anda ikuti.
Hal ini juga merupakan ide yang baik untuk membuat daftar kegiatan sosial yang pernah Anda ikuti.
2. Sertakan daftar hobi
Meskipun mungkin terdengar sepele pada awalnya, membuat daftar hobi ini juga sangat membantu Anda. Ada banyak kemampuan yang bisa didapatkan calon atasan dari daftar hobi Anda.
Daftar hobi juga akan memberikan gambaran tentang kepribadian Anda.
Misalnya, jika Anda adalah bagian dari tim debat di sekolah, maka HRD mungkin menyimpulkan bahwa Anda memiliki kemampuan analisis yang baik.
Jika Anda adalah seorang juara pemain catur, maka HRD akan memiliki kesan bahwa Anda pandai membuat keputusan penting.
Pikirkan rutinitas harian dan hal-hal yang sering Anda lakukan walaupun itu dianggap remeh.
Apakah Anda orang yang teliti seperti selalu menjaga barang-barang Anda dalam urutan yang benar?
Apakah Anda seorang ekstrovert yang dapat dengan mudah mendapatkan teman dalam hitungan menit?
Ini mungkin tampak biasa bagi Anda, tetapi bos masa depan Anda mungkin akan berpikir sebaliknya.
3. Menentukan Karir Apa yang Anda Inginkan
Setelah membuat daftar keahlian dan semua hal yang pernah Anda lakukan dengan baik, sekarang waktunya untuk memutuskan bidang atau karier apa yang ingin Anda ambil.
Pilih keterampilan yang ada dari daftar tersebut dan hubungkan dengan pekerjaan yang Anda cari.
Selalu luangkan waktu untuk mempertimbangkan apakah keterampilan itu relevan dengan pekerjaan yang Anda cita-citakan atau tidak.
Jangan repot-repot untuk menghapus beberapa keterampilan dari daftar Anda.
Karena dengan memasukkan semua keterampilan baik Anda di dalam daftar, kemungkinan beberapa diantaranya akan dihargai oleh calon atasan.
4. Jangan Ragu dengan Apa yang Anda Tulis
Anda harus realistis tentang keterampilan dan tingkat keahlian yang Anda miliki.
Misalnya, jika Anda mengaku sebagai orang yang sangat terorganisir, maka Anda harus dapat menunjukkannya kepada pewawancara.
Sebagai contoh Anda mampu mengatur pikiran, tindakan dan secara efektif menggunakan waktu yang diberikan untuk wawancara kerja.
Itulah beberapa alasan kenapa pentingnya mengetahui keterampilan setiap kali Anda mencari pekerjaan.
Selalu berusaha dengan baik dan semoga berhasil!
Baca Juga :