- Simbol kebenaran : True (T) and False (F)
- Simbol kalimat : A,B, C, ...
- Simbol variabel : p, q, r, s,...
Dua proposisi atau lebih dapat diproses menggunakan “Operator Logika”
Operator Logika
Setiap operator logika memiliki nilai kebenarannya masing-masing sesuai jenis operator logika yang digunakan.
Operator logika yang digunakan adalah :
(Maav, gambar/tabel telah terhapus)
Gunanya untuk mengetahui nilai kebenaran dari suatu inferensi atau kesimpulan.
Definisi : Suatu tabel yang menunjukkan secara sistematis satu demi satu nilai-nilai kebenaran sebagai hasil kombinasi dari proposisi-proposisi yang sederhana.
Konjungsi (Conjunction)
- Operator AND (∧)
- Disebut operator biner karena operator tersebut mengoperasi dua buah proposisi
- Dinyatakan dengan notasi A ∧ B
Tabel Kebenaran “Konjungsi”
(Maav, gambar/tabel telah terhapus)
Kata kunci : Jika salah satu proposisi bernilai salah (F) maka konklusinya akan bernilai salah/False (F).
Disjungsi (Disjunction)
- Operator OR (V)
- Disebut operator biner karena operator tersebut mengoperasi dua buah proposisi
- Dinyatakan dengan notasi A ∨ B
Tabel Kebenaran Disjunction
(Maav, gambar/tabel telah terhapus)
Kata kunci: Jika salah satu proposisi bernilai benar/true (T) maka konklusi bernilai benar/true (T)
Negasi (Negation)
- Ingkaran (Negasi)
- Disebut operator uner karena operator ini hanya memerlukan satu buah proposisi
- Dinyatakan dengan notasi ⇁ atau 〜
Tabel Kebenaran Negasi
(Maav, gambar/tabel telah terhapus)
Implikasi (Implication)
- Merupakan pernyataan bersyarat (kondisional)
- Pernyataannya berbentuk: Jika ... maka ... (if ... then ...)
- Dinyatakan dengan notasi matematika : →
- Dalam bentuk: A→B
Tabel Kebenaran Implikasi
(Maav, gambar/tabel telah terhapus)
Kata kunci : Jika p = T dan q = F maka konklusi akan bernilai salah “False (F)”, selain itu akan bernilai benar “True (T)”.
Bikondisional Atau Ekuivalensi (↔)
Bikondisional (Bi-Implication):
- Merupakan pernyataan bersyarat ganda (bikondisional)
- Pernyataannya berbentuk: “p bila dan hanya bila q” disingkat menjadi “p bhb q” atau “p jika dan hanya jika q” disingkat menjadi “p jhj q”
- Dinyatakan dengan notasi matematika : ↔
- Dalam bentuk: p ↔ q atau A ↔ B
- Pernyataan “p jika dan hanya jika q” disingkat menjadi “p jhj q” artinya jika p maka q dan jika q maka p
- Sehingga juga berarti “p adalah syarat perlu dan cukup bagi q
- Begitu sebaliknya.
Tabel Kebenaran Bikondisional
(Maav, gambar/tabel telah terhapus)
Kata kunci : Nilai A ↔ B bernilai T. Jika pasangan A dan B sama, jika pasangan beda nilainya F.
Operator Logika Lainnya
Operator “Tidak Dan” atau NAND [ │ ]
Tabel Kebenaran NAND
(Maav, gambar/tabel telah terhapus)
Operator “Tidak Atau “ atau NOR [ ↓ ]
Tabel Kebenaran NOR
(Maav, gambar/tabel telah terhapus)
Kata kunci: Kebalikan dari Disjungsi (A ∨ B).
Operator “ XOR “ [ + ]
Tabel Kebenaran XOR
(Maav, gambar/tabel telah terhapus)
Oleh : Lusiana - Dosen
Baca Juga :