Photo by Compare Fibre on Unsplash - |
Jaringan Kabel (Wired Network) : Jaringan kabel menggunakan kabel Ethernet untuk mentransfer data antara PC terhubung.
Contohnya seperti Bluetooth, infrared dan Wireless Fidelity.
Contohnya seperti Bluetooth, infrared dan Wireless Fidelity.
Perbedaan Wired dan Wireless Network
No | Characteristics | Wired | Wireless |
1 | Installation | Rumit | Mudah |
2 | Sambungan antar perangkat | Semua perangkat yang saling terhubung dapat dilihat | Perangkat yang saling terhubung tidak dapat dilihat |
3 | Sambungan ke jaringan | Perangkat yang terhubung tidak mempengaruhi terhadap koneksi jaringan | Perangkat yang terhubung mempengaruhi kualitas koneksi jaringan |
4 | Waktu pemasangan | Pemasangan membutuhkan waktu yang sedikit lama | Waktu pemasangan tidak lama |
5 | Harga | Murah (ethernet, cables, switches tidak terlalu mahal) | Lebih mahal (perangkat wireless adapters and access points cukup mahal) |
6 | User connectivity | Konektivitas hanya mungkin ke atau dari orang-orang yang berada lokasi fisik jaringan kabel. | Konektivitas bisa terjadi meski berada di luar jaringan fisik kabel |
7 | Perpindahan | Terbatas, tergantung panjangnya kabel | Bisa berpindah selama di dalam jangkauan sinyal |
8 | Speed and Bandwidth | Koneksi mencapai Up to 100 mbps | Kecepatan hanya 54 mbps (sesuai standar 802.11g) |
9 | Cables | Ethernet, kabel tembaga dan optical fibers | Bekerja pada gelombang radio |
10 | Security | Kuat (dilengkapi dengan Firewall) | Lemah (tetapi dapat ditingkatkan dengan teknik enkripsi) |
11 | Tipe | Local Area Network (LAN), Metropolitan Area Network (MAN), Wide Area Network (WAN) | Berdasarkan bentuk Jaringan dan Architecture : Jaringan Infrastruktur dasar dan Infrastruktur ad hoc (Peer to peer) |
Wireless Network Architecture
1. Basic Service Set (BSS)
Basic Service Set merupakan suatu konfigurasi wireless LAN dimana terdapat sebuah access point terhubung pada jaringan wired dan station wireless.
Basic Service Set terdiri dari hanya satu access point dan satu atau lebih wireless client.
2. Extended Service Set (ESS)
Extended Service Set didefinisikan sebagai sebuah konfigurasi wireless LAN yang terdiri dari dua atau lebih Basic Service Set yang terhubung menjadi satu dalam suatu Distibution System (DS).
3. Independent Basic Service Set (IBSS)
Independent Basic Service Set dapat disebut juga dengan jaringan Ad-Hoc.
Pada IBSS tidak terdapat access point dalam suatu Distribution System atau dapat dikatakan pada jaringan ini station berdiri sendiri-sendiri dimana station-station berkomunikasi dengan cara peer to peer.
Tipe dari Jaringan Nirkabel
1. WPAN (Wireless Personal Area Network)
Merupakan network yang dibentuk oleh berbagai perangkat dengan cakupan sekitar 10 meter.
- WPAN menggunakan Gelombang radio 2,4 GHz
- Dan biasanya menggunakan perangkat berbasis Bluetooth.
- Sebuah WPAN dapat terdiri atas perangkat personal seperti Handphone, PDA, BlackBerry, Notebook, printer dan perangkat lainnya.
2. WLAN (Wireless Local Area Network) bekerja pada frekuensi 2.4 GHz dengan kecepatan transfer data maksimal 2Mbps.
- Perangkat NIC yang digunakan untuk WLAN adalah WiFi (Wireless Fidelity) card. Agar berbagai komputer dapat terhubung dengan WLAN maka harus digunakan perangkat sentral bernama Access Point (AP) untuk mengatur pemakaian media pada WLAN.
- WLAN lebih banyak/sering ditujukan untuk keperluan di dalam ruangan (indoor). Namun saat ini sudah banyak orang yang memanfaatkan perangkat WiFi untuk keperluan luar ruangan (outdoor). Misalnya untuk berhubungan dengan jarak lebih dari 2 km dan diperlukan antena eksternal yang harus dipasang pada ketinggian tertentu
3. WMAN (Wireless Metropolitan Area Network)
- Tekologi WLAN Didefenisikan sebagai WIMAX. WiMAX merupakan singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access. WiMAX adalah sebuah teknologi akses nirkabel pita lebar yang memiliki kecepatan akses tinggi dengan memiliki jangkauan yang luas
- Jaringan WiMAX terbilang cukup mahal untuk pembangunan infrastruktur serta perawatannya serta membutuhkan antena outdoor atau menara dan BTS dengan suatu peralatan pendukung. Kecepatan WiMAX biasanya terpusat memiliki kecepatan sekitar 5 mbps.
- Ada dua standar WIMAX yaitu FIXED WIMAX dan MOBILE WIMAX. frekuensi yang digunakan fixed wimax adalah 2 GHz dan 11 GHz, sedangkan mobile wimax menggunakan frekuensi 2,66 GHz. Teknologi wimax bertujuan untuk menjangkau area seukuran sebuah kota, jadi wimax melengkapi WiFi dan Bluetooth.
WWAN (Wireless Wide Area Network)
Wireless WAN relatif lebih baru dan berbeda dibandingkan dengan WLAN.
WWAN menggunakan teknologi network seluler seperti, UMTS,GPRS,EDGE, GSM, HSDPA, atau 3G untuk komunikasi data.
Teknologi seluler memungkinkan akses di manapun secara luas dan fleksibel.
Generation Mobile Network
(Maav, gambar telah terhapus. Silahkan sahabat mencarinya di Google Image)
1G
- Diperkenalkan kepada publik pada 3 April 1973
- Hanya bisa melayani komunikasi suara
- Kecepatan transmisi data 14.4 kbps
- Radio sinyal bersifat analog
- Pada frekuensi 800 Mhz & 400 Mhz
2G
- Digital System
- Global System for Mobile communications (GSM)
- Code Division Multiple Access (CDMA)
- Selain melayani komunikasi suara, 2G juga dapat melayani komunikasi teks,
- Diperkenalkan tahun 1993
- Frekuensi 800 – 1900 Mhz
- Fitur CSD (dial up yang dihitung permenit)
2.5G
- General Packet Radio System
2.75G
- Enhanced Data rates for GSM Evolution (EDGE) atau Enhanced GPRS (EGPRS)
- EDGE (Enhanced Data for Global Evolution) : Teknologi perkembangan dari GSM, rata-rata memiliki kecepatan 3 x dari kecepatan GPRS. Kecepatan akses EDGE secara teori sekitar 384 kbps. Fasilitas yang disediakan EDGE sama seperti GPRS (e-mail, mms, dan browsing).
3G
- Menyediakan telephony, paging, messaging, internet dan broadband data.
- Jaringan 3G menyediakan transmisi data rate lebih tinggi : 384 Kbps, dibandingkan dengan GSM 56 Kbps
- Wideband Code Division Multiple Access (WCDMA)
- WCDMA menggunakan lebar 5 MHz sinyal radio dengan chip rate
- Universal Mobile Telecommunication System (UMTS)
- Mobile WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access)
3.5G
- HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) merupakan perkembangan akses data selanjutnya dari 3G. HSDPA sering disebut dengan generasi 3.5 (3.5G) karena HSDPA masih berjalan pada platform 3G. Secara teori kecepatan akses data HSDPA sama seperti 480 kbps, tapi pastinya HSDPA lebih.
- Setelah beberapa tahun, CDMA 2000 mengupgrade teknologi jaringan evdo mereka. Menjadi EVDO rev A. Teknologi ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dari evdo rev 0. Juga UMTS yang menguprade teknologi mereka ke HSDPA dan HSUPA. Inilah yang dinamakan 3.5G
4G
- Menggunakan MIMO (Multiple Input Multiple Output), memerlukan antena tambahan pada pancaran pangkalan jaringan untuk transmisi data
- Kecepatan hingga 1 Gbps jika anda di rumah atau 100 Mbps ketika bepergian
- Kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps
- Untuk di perkotaan, frekuensi band yang lebih tinggi dan digunakan untuk mendukung kecepatan tinggi mobile broadband
- Peningkatan dukungan mobilitas tinggi
Baca Juga :