Penulis
 |
| Foto oleh Alex Andrews dari Pexels - |
Satu hal yang paling kita cintai di dunia astronomi adalah tentang misteri yang ada di atas sana.
Jika ada kekuatan alam yang misterius dan sangat kuat yang pernah kita saksikan di langit malam, itu adalah peristiwa kedatangan komet yang menakjubkan.
Kedatangan komet dalam pandangan di Bumi termasuk peristiwa yang penting dunia internasional. Saksikan perhatian media yang begitu besar ketika komet Haley atau Hale-Bopp ini muncul.
Bisa melihat benda-benda luar biasa ini secara serentak adalah sesuatu yang menakutkan sekaligus menakjubkan.
Namun yang terpenting, selama adanya kedatangan komet inilah akan muncul jiwa astronom dalam diri kita semua.
Tapi apa itu komet? Dari mana asalnya dan bagaimana caranya benda itu mendapatkan ekor yang luar biasa?
Kita seharusnya tidak pernah menyamakan antara komet dengan asteroid. Asteroid adalah batuan ruang angkasa yang bentuknya kecil berasal dari sabuk asteroid antara Mars dan Jupiter.
Meskipun masih cukup menakjubkan untuk dilihat, asteroid kelihatan lebih pucat dibandingkan dengan penampakan komet.
Asteroid juga telah menerima banyak penelitian oleh komunitas ilmiah di dunia.
Tidak banyak yang diketahui tentang komet. Sebagai perbedaan dasar, komet jauh lebih besar dari pada asteroid.
Komposisi komet adalah campuran puing-puing, gas, es, debu dan material lain ruang angkasa.
Seorang ilmuwan menyebut komposisi komet sama dengan bola salju kotor karena komposisinya sangat beragam dan dapat berubah.
Pusat atau inti komet biasanya padat, tetapi materi bola salju sering menciptakan awan di sekitar inti yang dapat menjadi sangat besar dan memanjang di belakang komet saat bergerak melalui ruang angkasa.
Seperti bulu-bulu yang membuntuti itu adalah apa yang membentuk ekor komet yang luar biasa dan membuatnya sangat menarik untuk ditonton ketika sebuah komet muncul dalam pandangan di Bumi.
Asal usul komet juga sama misteriusnya. Ada sejumlah teori tentang dari mana mereka berasal, tetapi jelas bahwa mereka berasal dari luar tata surya kita di suatu tempat di luar angkasa.
Beberapa orang berspekulasi bahwa komet adalah fragmen yang tersisa dari organisasi planet yang terlepas dari tarikan gravitasi apa pun dan dikirim terbang melintasi ruang angkasa yang pada akhirnya terperangkap dalam gravitasi matahari kita yang membawanya ke tata surya kita.
Teori lain adalah bahwa komet berasal dari awan gas yang disebut awan Oort yang mendingin di sana setelah melintasi wilayah matahari.
Saat puing-puing ruang ini mendingin, ia terorganisir menjadi satu tubuh yang kemudian mengumpulkan massa yang cukup untuk ditarik ke gravitasi tata surya kita, lalu berubah menjadi komet yang bergerak cepat jatuh ke matahari kita.
Namun, karena orbit gravitasi yang kuat dari banyak planet di tata surya kita, komet tidak selalu langsung bertabrakan dengan matahari dan sering mengambil orbitnya sendiri.
Harapan hidup komet sangat bervariasi.
Para ilmuwan menyebut komet yang diperkirakan akan terbakar atau berdampak pada matahari dalam 200 (dua ratus) tahun sebagai komet periode pendek sedangkan komet periode panjang memiliki harapan hidup lebih dari 200 (dua ratus) tahun lamanya.
Bagi kita itu mungkin tampak lama sebagai penghuni bumi tetapi dalam hal bintang dan planet, ini adalah kehidupan yang sangat singkat sebagai objek luar angkasa.
Para ilmuwan di seluruh dunia telah mengumpulkan beberapa penyelidikan yang cukup mengesankan untuk mempelajari lebih lanjut tentang komet yang membantu pemahaman kita tentang pengunjung dari luar ini.
Pada tahun 1985, misalnya Amerika Serikat telah melakukan penyelidikan ke jalur komet Giacobini-Zinner yang melewati ekor komet dan mengumpulkan pengetahuan ilmiah luar biasa tentang komet.
Kemudian pada tahun 1986, sebuah kumpulan ilmuwan internasional dapat meluncurkan wahana luar angkasa yang mampu terbang dekat dengan Komet Haley ketika melewati dekat Bumi dan terus melanjutkan penelitian.
Sementara para penulis fiksi ilmiah dan surat kabar tabloid suka mengingatkan kita tentang kemungkinan komet yang berdampak pada bumi, para ilmuwan yang memahami orbit komet dan perubahan apa yang terjadi pada jalur mereka memberi tahu kita bahwa hal ini tidak mungkin terjadi.
Itu bagus karena beberapa komet bisa mencapai ukuran yang sebesar planet sehingga dampaknya akan sangat menghancurkan bumi.
Untuk saat ini, kita dapat menikmati kesenangan melihat komet ketika melakukan kunjungan langka ke langit malam.
Akan sangat mengagumi bisa melihat pertunjukan spektakuler yang dilakukan pengunjung dari luar itu ketika benda itu terlihat di kosmos.