Foto oleh Tima Miroshnichenko: https://www.pexels.com/ - |
Langkah kedua dalam mendapatkan pekerjaan adalah menemui calon pimpinan untuk sesi wawancara.
Langkah pertama yang berhasil diselesaikan pelamar adalah mengirimkan aplikasi Anda dan melewati proses penyeleksian administrasi oleh perusahaan.
HRD mengirimkan info lowongan melalui berbagai sumber seperti yang berasal dari iklan yang diposting, referensi dari teman, atau oleh orang lain hanya dengan mengirimkan surat lamaran yang masuk ke situs web perusahaan.
Berikut adalah beberapa tips yang akan membantu Anda agar sukses saat wawancara:
1. Beberapa hari sebelum wawancara yang terbaik adalah melakukan penelitian tentang perusahaan tempat melamar.
Dapatkan informasi penting seperti nama lengkap, alamat, visi dan misi pimpinan serta tujuan perusahaan.
2. Lebih baik berlatih dengan teman atau anggota keluarga untuk menanyakan pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan oleh HRD sehingga Anda tidak gugup saat wawancara sesungguhnya.
3. Ketika Anda pergi wawancara yang terbaik adalah selalu tiba 10 hingga 15 menit sebelumnya.
Ini menunjukkan kepada pengusaha bahwa orang tersebut tepat waktu dan berfungsi sebagai atribut yang baik dan tergolong dalam karyawan potensial.
4. Saat bertemu HRD, Anda harus membawa salinan resume dan dokumen lain yang diperlukan jika ditanya pertanyaan tertentu.
Contoh yang baik adalah arsitek dan fotografer profesional di bidang masing-masing, saat wawancara membawa portofolio karya terbaiknya yang mungkin bisa mengesankan HRD atau pimpinan.
5. Selalu berpakaian yang terbaik dan elegan. Ini menunjukkan ketulusan pelamar kepada HRD atau pimpinan perusahaan.
Seseorang harus memiliki kuku jari dan rambut yang kelihatan terawat dengan baik saat wawancara.
Pakaian yang dikenakan harus profesional. Ini berarti bahwa sepatu juga harus digunakan untuk mencocokkan pakaian.
Bagi wanita, jika Anda biasanya memakai banyak perhiasan, disarankan untuk melepasnya agar terlihat sederhana namun rapi saat wawancara.
6. Ketika Anda berada di depan HRD, tersenyumlah dan sambut pewawancara dengan jabat tangan yang tegap tetapi tidak menyakitkan. Ini merupakan awal yang baik untuk memulai wawancara.
7. Selama wawancara, dengarkan baik-baik pertanyaan yang diajukan. Masing-masing pertanyaan harus dijawab dengan jujur dan percaya diri untuk dapat menjual diri Anda kepada calon pimpinan.
8. Setelah itu, pelamar harus berterima kasih kepada perekrut untuk waktu yang diberikan selama pertemuan wawancara.
Baca Juga :